Istri Mantan Kades di Bojonegoro Tewas Ceburkan Diri ke Sumur
Bojonegoro - Seorang istri mantan kepala desa di Bojonegoro tewas setelah menceburkan diri ke sumur. Perempuan tersebut nekat bunuh diri diduga karena mengalami depresi.
Korban adalah SM, warga Tinumpuk, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro. Jenazah perempuan 55 tahun itu ditemukan oleh Siti, salah satu tetangga saat akan mengambil air. Jenazah SM mengapung di dalam sumur yang dalamnya sekitar 10 meter,
"Tadi pas ambil air kok lihat ada orang di dalam (sumur). Terus kami minta tolong warga. Ternyata jasad ibu SM," ujar Siti, salah satu tetangga, Senin (20/1/2020).
Warga yang mendengar peristiwa ini langsung menuju lokasi sumur yang berada sekitar 50 meter di depan rumah korban. Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan koordinasi dengan petugas damkar dan BPBD Pemkab Bojonegoro untuk mengevakuasi jenazah.
Satu tim petugas damkar akhirnya diterjunkan dalam evakuasi jenazah. Dengan berhati-hati dan menggunakan bantuan oksigen, satu petugas turun ke dalam sumur untuk mengikat tubuh SM sebelum ditarik ke atas.
Setelah berhasil diikat, petugas damkar naik dan jenazah korban ditarik bersama-sama oleh petugas damkar lainnya.
"Kalau informasi yang kami peroleh diduga korban bunuh diri dan sedang depresi. Tadi juga sudah kami visum dengan tim medis," ujar Kapolsek Purwosari AKP Yaban.
Yaban mengatakan depresi yang dialami SM karena menderita penyakit menahun yang tak kunjung smebuh. SM juga tak pernah keluar rumah karena penyakitnya tersebut.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah SM langsung divisum oleh tim gabungan di rumah duka. Setelah dinyatakan tidak ada tanda penganiayaan langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
SM sendiri ditemukan di dalam sumur oleh tetangga yang hendak mengambil air disumur pada pukul 05.00 WIB. Diperkirakan SM sudah menceburkan diri ke dalam sumur pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB, karena pintu rumah dalam keadaan terbuka dan korban sudah tidak berada di rumah.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Korban adalah SM, warga Tinumpuk, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro. Jenazah perempuan 55 tahun itu ditemukan oleh Siti, salah satu tetangga saat akan mengambil air. Jenazah SM mengapung di dalam sumur yang dalamnya sekitar 10 meter,
"Tadi pas ambil air kok lihat ada orang di dalam (sumur). Terus kami minta tolong warga. Ternyata jasad ibu SM," ujar Siti, salah satu tetangga, Senin (20/1/2020).
Warga yang mendengar peristiwa ini langsung menuju lokasi sumur yang berada sekitar 50 meter di depan rumah korban. Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan koordinasi dengan petugas damkar dan BPBD Pemkab Bojonegoro untuk mengevakuasi jenazah.
Satu tim petugas damkar akhirnya diterjunkan dalam evakuasi jenazah. Dengan berhati-hati dan menggunakan bantuan oksigen, satu petugas turun ke dalam sumur untuk mengikat tubuh SM sebelum ditarik ke atas.
Setelah berhasil diikat, petugas damkar naik dan jenazah korban ditarik bersama-sama oleh petugas damkar lainnya.
"Kalau informasi yang kami peroleh diduga korban bunuh diri dan sedang depresi. Tadi juga sudah kami visum dengan tim medis," ujar Kapolsek Purwosari AKP Yaban.
Yaban mengatakan depresi yang dialami SM karena menderita penyakit menahun yang tak kunjung smebuh. SM juga tak pernah keluar rumah karena penyakitnya tersebut.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah SM langsung divisum oleh tim gabungan di rumah duka. Setelah dinyatakan tidak ada tanda penganiayaan langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
SM sendiri ditemukan di dalam sumur oleh tetangga yang hendak mengambil air disumur pada pukul 05.00 WIB. Diperkirakan SM sudah menceburkan diri ke dalam sumur pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB, karena pintu rumah dalam keadaan terbuka dan korban sudah tidak berada di rumah.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.