BCL Sudah Pesan Lahan di Samping Makam Ashraf Sinclair: Ingin Berdampingan dengan Suami Tercinta
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Artis Ashraf Sinclair akan dimakamkan di tempat peristirahatan yang disediakan untuk dua orang.
Rupanya, pemakaman itu sengaja disiapkan oleh BCL untuk tempat peristirahatannya nanti.
BCL sengaja memesan kavling berisi dua orang, di mana ia sudah membeli lahan makam untuk dirinya.
Dikatakan, bahwa BCL ingin nantinya jika ia meninggal dunia maka bisa dimakamkan berdampingan dengan Ashraf Sinclair.
Suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) itu akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh CEO San Diego Hills, Suziani Japardi.
Dilansir dari Youtube Beepdo, Suziani Japardi mengatakan, kalau BCL sengaja memesan kavling untuk dua orang.
Ia pun mengaku baru dihubungi pihak BCL tadi pagi.
"Dari pagi saya dapat telepon dari managernya bahwa BCL mau di San Diego Hills, dari jam 6.00 lewat kurang lebih. Dan memang ini pembeliannya pas ada kematian baru beli," jelasnya.
Padahal sebelumnya, kata dia, kebanyakan orang membeli jauh sebelum meninggal dunia.
"Biasanya memang di sini 85 persen penjualan orang perencanaan, nah ini yang kita edukasi kepada pelanggan kita dalam keadaan begini semuanya jadi agak cepat-cepat, apalagi muslim pada hari itu juga 24 jam, nah jadi kita minta setelah jam 3 baru bisa dimakamkan," kata dia.
Ia pun menyebutkan kalau lokasi lahan makam sampai tendanya sesuai pemintaan BCL.
Disebutkan pula kalau BCL memang ingin dimakamkan berdampingan dengan Ashraf Sinclair.
"Dari BCL minta semi privat karena mau berdampingan dengan suami tercinta. Sudah direncanakan untuk BCL-nya, baru tadi pagi dan pemilihan lahan baru tadi siang," jelasnya.
Untuk harga, menurutnya BCL harus merogoh kocek sebesar Rp 260 juta.
"Rp 260 juta untuk dua liang, namanya semi private. Beliau gak mau yang single, dia maunya begini berdampingan dengan suaminya. Itu yang minta BCL melalui managernya," tambahnya.
Jenazah Ashraf Sinclair pun tadi siang sudah dibawa ke Karawang untuk dimakamkan, setelah keluarga dari Malaysia tiba di Jakarta.
Sebelumnya, jenazah Ashraf Sinclair disemayamkan di rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2029) pagi.
Ashraf Sinclair meninggal dunia akibat serangan jantung di RS MMC, pukul 4.51 WIB.
Jenazah Ashraf Sinclair pun dibawa dari rumah duka menuju pemakaman dengan diantar keluarga.
Dikutip dari Kompas.com, BCL masih terus setia mendampingi mendiang suaminya, Ashraf Sinclair.
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah Ashraf dari rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, diberangkatkan ke San Diego Hills, Karawang, menggunakan mobil jenazah.
Sementara anak semata wayang mereka, Noah, tampak yang pertama menaiki mobil berwarna hitam lainnya.
Setelah itu, diikuti oleh sejumlah kerabat dan terakhir BCL.
Noah mengenakan baju putih, begitu pun dengan BCL lengkap akan kerudung warna senada. Mereka duduk di bangku tengah.
Pelantun "Sunny" tersebut tak terlihat menangis.
Ia sesekali menatap dan berbincang dengan Noah yang berada di sampingnya.
Namun, beberapa saat kemudian BCL menyandarkan punggungnya ke bangku mobil yang diduduki.
Tasbih melekat di genggaman tangan kanan BCL.
Penyanyi berusia 36 tahun ini menghela napas dan menghembuskannya melalui mulut.
BCL juga sempat mengelus kepala Noah yang duduk di sisi kiri darinya.
Sedangkan, kerabat lainnya mencoba menenangkan BCL dengan mengelus pundak kirinya.
Rupanya, pemakaman itu sengaja disiapkan oleh BCL untuk tempat peristirahatannya nanti.
BCL sengaja memesan kavling berisi dua orang, di mana ia sudah membeli lahan makam untuk dirinya.
Dikatakan, bahwa BCL ingin nantinya jika ia meninggal dunia maka bisa dimakamkan berdampingan dengan Ashraf Sinclair.
Suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) itu akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh CEO San Diego Hills, Suziani Japardi.
Dilansir dari Youtube Beepdo, Suziani Japardi mengatakan, kalau BCL sengaja memesan kavling untuk dua orang.
Ia pun mengaku baru dihubungi pihak BCL tadi pagi.
"Dari pagi saya dapat telepon dari managernya bahwa BCL mau di San Diego Hills, dari jam 6.00 lewat kurang lebih. Dan memang ini pembeliannya pas ada kematian baru beli," jelasnya.
Padahal sebelumnya, kata dia, kebanyakan orang membeli jauh sebelum meninggal dunia.
"Biasanya memang di sini 85 persen penjualan orang perencanaan, nah ini yang kita edukasi kepada pelanggan kita dalam keadaan begini semuanya jadi agak cepat-cepat, apalagi muslim pada hari itu juga 24 jam, nah jadi kita minta setelah jam 3 baru bisa dimakamkan," kata dia.
Ia pun menyebutkan kalau lokasi lahan makam sampai tendanya sesuai pemintaan BCL.
Disebutkan pula kalau BCL memang ingin dimakamkan berdampingan dengan Ashraf Sinclair.
"Dari BCL minta semi privat karena mau berdampingan dengan suami tercinta. Sudah direncanakan untuk BCL-nya, baru tadi pagi dan pemilihan lahan baru tadi siang," jelasnya.
Untuk harga, menurutnya BCL harus merogoh kocek sebesar Rp 260 juta.
"Rp 260 juta untuk dua liang, namanya semi private. Beliau gak mau yang single, dia maunya begini berdampingan dengan suaminya. Itu yang minta BCL melalui managernya," tambahnya.
Jenazah Ashraf Sinclair pun tadi siang sudah dibawa ke Karawang untuk dimakamkan, setelah keluarga dari Malaysia tiba di Jakarta.
Sebelumnya, jenazah Ashraf Sinclair disemayamkan di rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2029) pagi.
Ashraf Sinclair meninggal dunia akibat serangan jantung di RS MMC, pukul 4.51 WIB.
Jenazah Ashraf Sinclair pun dibawa dari rumah duka menuju pemakaman dengan diantar keluarga.
Dikutip dari Kompas.com, BCL masih terus setia mendampingi mendiang suaminya, Ashraf Sinclair.
Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah Ashraf dari rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, diberangkatkan ke San Diego Hills, Karawang, menggunakan mobil jenazah.
Sementara anak semata wayang mereka, Noah, tampak yang pertama menaiki mobil berwarna hitam lainnya.
Setelah itu, diikuti oleh sejumlah kerabat dan terakhir BCL.
Noah mengenakan baju putih, begitu pun dengan BCL lengkap akan kerudung warna senada. Mereka duduk di bangku tengah.
Pelantun "Sunny" tersebut tak terlihat menangis.
Ia sesekali menatap dan berbincang dengan Noah yang berada di sampingnya.
Namun, beberapa saat kemudian BCL menyandarkan punggungnya ke bangku mobil yang diduduki.
Tasbih melekat di genggaman tangan kanan BCL.
Penyanyi berusia 36 tahun ini menghela napas dan menghembuskannya melalui mulut.
BCL juga sempat mengelus kepala Noah yang duduk di sisi kiri darinya.
Sedangkan, kerabat lainnya mencoba menenangkan BCL dengan mengelus pundak kirinya.