Jenazah Ani Yudhoyono Diterbangkan ke Indonesia Malam Ini
Jakarta - Pihak Partai Demokrat menyampaikan perkembangan terbaru soal rencana pemakaman Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jenazah akan diterbangkan ke Indonesia malam ini.
"Perkembangan terbaru: Jenazah Ibu Ani Yudhoyono akan diberangkatkan dari Singapura malam ini. Tiba di Halim sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan Hercules," kata Andi Arief kepada detikcom, Sabtu (1/6/2019).
Rencana awal, jenazah Ani Yudhoyono baru akan diterbangkan ke Indonesia pada Minggu, 2 Juni 2019, pagi. Namun rencana kepulangan Ani Yudhoyono dipercepat oleh pihak keluarga.
Jenazah Ani akan dibawa dari Singapura melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jenazah dibawa menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
"Bapak SBY, AHY dan Ibas bersama menggunakan Hercules mendampingi," ujar Andi Arief. Setelah tiba di Lanud Halim, rencananya jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ani Yudhoyono meninggal dunia hari ini pada pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Sosok kelahiran 6 Juli 1952 ini meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker darah.
"Perkembangan terbaru: Jenazah Ibu Ani Yudhoyono akan diberangkatkan dari Singapura malam ini. Tiba di Halim sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan Hercules," kata Andi Arief kepada detikcom, Sabtu (1/6/2019).
Rencana awal, jenazah Ani Yudhoyono baru akan diterbangkan ke Indonesia pada Minggu, 2 Juni 2019, pagi. Namun rencana kepulangan Ani Yudhoyono dipercepat oleh pihak keluarga.
Jenazah Ani akan dibawa dari Singapura melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jenazah dibawa menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
"Bapak SBY, AHY dan Ibas bersama menggunakan Hercules mendampingi," ujar Andi Arief. Setelah tiba di Lanud Halim, rencananya jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ani Yudhoyono meninggal dunia hari ini pada pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Sosok kelahiran 6 Juli 1952 ini meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker darah.