TNI Gadungan Berburu Janda Melalui Aplikasi Tantan: Itunya Enak Pak
jatimnow.com - Kusnan Ghoibi (29) TNI gadungan yang ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, berburu calon korban melalui media sosial pencarian jodoh atau Aplikasi Tantan.
Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung mengatakan, tersangka tercatat sudah berhasil mengelabui empat janda. Selain meniduri para janda, tersangka juga menguras barang berharga milik korban.
"Tersangka dan korban berkenalan lewat Aplikasi Tantan. Setelah kenalan mereka saling tukar nomor handphone. Karena korban memang punya tujuan untuk mencari jodoh, sehingga dengan mudah diajak kopi darat oleh tersangka," kata Feby di Mapolres Mojokerto, Senin (17/2/2020).
Menurut Feby, untuk memuluskan aksinya, tersangka mengaku sebagai seorang anggota TNI AL Kopaska. Caranya, tersangka memajang fotonya yang sedang berpakaian doreng layaknya TNI di foto profil media sosialnya.
"Tersangka juga berjanji menikahi para korban. Kemudian saat hubungan badan selesai, tersangka lalu membawa kabur barang-barang korban. Ada handphone, sepeda motor," beber Feby.
Alumnus AKPOL Tahun 1999 ini menambahkan, tersangka tidak menyebut pangkat secara spesifik, hanya menyampaikan jika dirinya sebagai anggota TNI AL.
"Seragamnya beli di Pasar Turi dengan modal Rp 700 ribu dengan jaket doreng dengan sepatu bekas. Ini digunakan saat momen ketemu dengan korban-korban," tambah Feby.
https://jatimnow.com/baca-24017-tni-gadungan-berburu-janda-melalui-aplikasi-tantan-itunya-enak-pak
Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung menunjukkan foto Kusnan di media sosial |
Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung mengatakan, tersangka tercatat sudah berhasil mengelabui empat janda. Selain meniduri para janda, tersangka juga menguras barang berharga milik korban.
"Tersangka dan korban berkenalan lewat Aplikasi Tantan. Setelah kenalan mereka saling tukar nomor handphone. Karena korban memang punya tujuan untuk mencari jodoh, sehingga dengan mudah diajak kopi darat oleh tersangka," kata Feby di Mapolres Mojokerto, Senin (17/2/2020).
Menurut Feby, untuk memuluskan aksinya, tersangka mengaku sebagai seorang anggota TNI AL Kopaska. Caranya, tersangka memajang fotonya yang sedang berpakaian doreng layaknya TNI di foto profil media sosialnya.
"Tersangka juga berjanji menikahi para korban. Kemudian saat hubungan badan selesai, tersangka lalu membawa kabur barang-barang korban. Ada handphone, sepeda motor," beber Feby.
Alumnus AKPOL Tahun 1999 ini menambahkan, tersangka tidak menyebut pangkat secara spesifik, hanya menyampaikan jika dirinya sebagai anggota TNI AL.
"Seragamnya beli di Pasar Turi dengan modal Rp 700 ribu dengan jaket doreng dengan sepatu bekas. Ini digunakan saat momen ketemu dengan korban-korban," tambah Feby.
https://jatimnow.com/baca-24017-tni-gadungan-berburu-janda-melalui-aplikasi-tantan-itunya-enak-pak