Dituding Hina Babu, Pegawai Kota Tangerang: Facebook Saya Dihack
TEMPO.CO, Tangerang - Amelia Fitriani, pegawai Inspektorat Pemerintah Kota Tangerang melakukan klarifikasi atas tudingan ratusan warga net yang mengkritik atas keterangan foto dalam unggahan di akun laman facebooknya.
"Saya tidak pernah menulis keterangan apa pun dalam laman akun Facebook saya," kata Amelia kepada Tempo di kantornya, Pemerintah Kota Tangerang, Selasa, 18 Juni 2019.
Ibu tiga anak itu meyakini akun media sosialnya itu di hack orang yang tidak bertanggung-jawab. Indikasinya, kata dia, dirinya curiga sejak Jumat pagi, 14 Juni 2019, akun Facebooknya tidak bisa dibuka.
" Jumat pagi itu saya mau buka Facebook, tapi tidak bisa. Karena sudah ada panggilan baris untuk apel pagi, saya tidak lanjutkan membukanya," kata Amelia.
Baru lah setelah apel pagi, dia mencoba membuka lagi. Namu, tetap tidak bisa dan harus registrasi ulang. Amelia semakin yakin akunnya dibajak orang saat keponakannya pada Ahad 16 Juni 2019 menelpon dan bertanya apakah akunya dihack.
"Keponakan saya hanya tanya apakah dihack, dan saya mengiyakan Facebook saya dihack. Pada saat itu saya belum tahu isi postingan itu," ujar Amelia.
Meski begitu Amelia berupaya membuat akun baru dan menuliskan permintaan maaf sebagai klarifikasi bahwa dia tidak pernah menulis dan akunnya dihack. Tetapi alih-alih klarifikasi diamini warga net, malah mereka makin keras menghujat.
"Sampai saat ini saya tidak tahu isi postingan dan komentar apa pun di dalamnya. Saya putuskan untuk menutup akun baru Facebook," kata Amelia.
Atasan Amelia di Inspektorat Kota Tangerang, Tubagus Sanny, mengatakan pada Senin 17 Juni 2019, menemui Ameia. "Saya mendapat jawaban kalau Amelia tidak pernah menulis apa pun dan sudah lama tidak menulis postingan apa pun," kata Sanny.
Karena dia yakin pengakuan dengan anak buahnya itu, lalu Sanny melaporkan ke Pelaksana Tugas (plt) Inspektorat, Dadi Budaeri, yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Tangerang.
"Foto itu diambil 2017 silam. Itu acara makan siang di rumah makan di bilangan Alam Sutera Tangerang. Di foto itu ada saya. Duduk di depan saya, Amelia. Dari sembilan pegawai Inspektorat malah satu orang sudah pensiun," kata Sanny.
Amelia mengaku trauma dengan media sosial. "Saya memutuskan menutup, baik Facebook maupun Instagram," kata Amelia. Dia juga memutuskan tak membaca satu pun isi komentar di Facebook itu.
Suami Amelia, Eka Ferdian Riza, juga memutuskan hal sama."Daya semangati Ibu, dia khawatir karena dalam Facebook itu ada tersimpan foto anak-anak. Takut disalahgunakan. Tapi kami sudah minta ke Facebook agar foto-foto dihapus," kata Eka yang turut mendampingi istrinya.
Sampai laporan ini ditulis Amelia yang didampingi suaminya melaporkan peristiwa pembajakan akun Facebook itu ke pihak berwajib.
Amelia Fitriani dibuly keras di media sosial. Akun Facebook Amelia pun banjir kritik karena memposting foto dirinya sedang makan-makan di sebuah restoran dengan berseragam safari coklat
"Saya tidak pernah menulis keterangan apa pun dalam laman akun Facebook saya," kata Amelia kepada Tempo di kantornya, Pemerintah Kota Tangerang, Selasa, 18 Juni 2019.
Ibu tiga anak itu meyakini akun media sosialnya itu di hack orang yang tidak bertanggung-jawab. Indikasinya, kata dia, dirinya curiga sejak Jumat pagi, 14 Juni 2019, akun Facebooknya tidak bisa dibuka.
" Jumat pagi itu saya mau buka Facebook, tapi tidak bisa. Karena sudah ada panggilan baris untuk apel pagi, saya tidak lanjutkan membukanya," kata Amelia.
Baru lah setelah apel pagi, dia mencoba membuka lagi. Namu, tetap tidak bisa dan harus registrasi ulang. Amelia semakin yakin akunnya dibajak orang saat keponakannya pada Ahad 16 Juni 2019 menelpon dan bertanya apakah akunya dihack.
"Keponakan saya hanya tanya apakah dihack, dan saya mengiyakan Facebook saya dihack. Pada saat itu saya belum tahu isi postingan itu," ujar Amelia.
Meski begitu Amelia berupaya membuat akun baru dan menuliskan permintaan maaf sebagai klarifikasi bahwa dia tidak pernah menulis dan akunnya dihack. Tetapi alih-alih klarifikasi diamini warga net, malah mereka makin keras menghujat.
"Sampai saat ini saya tidak tahu isi postingan dan komentar apa pun di dalamnya. Saya putuskan untuk menutup akun baru Facebook," kata Amelia.
Atasan Amelia di Inspektorat Kota Tangerang, Tubagus Sanny, mengatakan pada Senin 17 Juni 2019, menemui Ameia. "Saya mendapat jawaban kalau Amelia tidak pernah menulis apa pun dan sudah lama tidak menulis postingan apa pun," kata Sanny.
Karena dia yakin pengakuan dengan anak buahnya itu, lalu Sanny melaporkan ke Pelaksana Tugas (plt) Inspektorat, Dadi Budaeri, yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Tangerang.
"Foto itu diambil 2017 silam. Itu acara makan siang di rumah makan di bilangan Alam Sutera Tangerang. Di foto itu ada saya. Duduk di depan saya, Amelia. Dari sembilan pegawai Inspektorat malah satu orang sudah pensiun," kata Sanny.
Amelia mengaku trauma dengan media sosial. "Saya memutuskan menutup, baik Facebook maupun Instagram," kata Amelia. Dia juga memutuskan tak membaca satu pun isi komentar di Facebook itu.
Suami Amelia, Eka Ferdian Riza, juga memutuskan hal sama."Daya semangati Ibu, dia khawatir karena dalam Facebook itu ada tersimpan foto anak-anak. Takut disalahgunakan. Tapi kami sudah minta ke Facebook agar foto-foto dihapus," kata Eka yang turut mendampingi istrinya.
Sampai laporan ini ditulis Amelia yang didampingi suaminya melaporkan peristiwa pembajakan akun Facebook itu ke pihak berwajib.
Amelia Fitriani dibuly keras di media sosial. Akun Facebook Amelia pun banjir kritik karena memposting foto dirinya sedang makan-makan di sebuah restoran dengan berseragam safari coklat