Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakaan beruntun di tol Cikampek-Palimanan terjadi, Senin (17/6) dini hari menewaskan 12 orang dan 24 orang lainnya luka. Tabrakan beruntun terjadi antara tiga kendaraan: Bus Safari Dharma, dua mobil pribadi dan sebuah truk pengangkut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon di kilometer 151 pukul 01.00 WIB. Sopir bus diduga mengantuk dan kehilangan kendali.
"Kendaraan bus masuk median menyeberang ke jalur B (berlawanan) dam menabrak kendaraan Innova, menabrak kendaraan Expander dan kendaraan truk yang sedang melaju di jalur B," kata Trunoyodo dalam keterangannya, Senin (17/6).
Para korban tewas diketahui sebanyak enam orang dari mobil Expander dan tiga orang tewas yakni penumpang mobil Innova. Sementara itu korban tewas penumpang bus sebanyak tiga orang.
Hingga kini korban kecelakaan masih berada di Rumah Sakit Cideres, Majalengka, Jawa Barat. Selain RS Cideres, sejumlah korban juga dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, Cirebon.
Sementara itu, informasi lalu lintas Tol Cipali dikabarkan mulai kondusif dan kembali lancar. Arus dua arah yang sempat dilanda kemacetan panjang sudah mencair.
"Lalu lintas sudah normal," ujar petugas call center Lintas Marga Sedaya, selaku pengelola jalan tol Cipali.
Berikut identitas korban yang meninggal dunia:
1. Rafi M bin Rahmat 22 tahun, alamat Cipinang-Bekasi
2. Heruman 59 tahun, alamat Teluk Pucung-Bekasi Utara
3. Reza bin Heruman 22 tahun, alamat Teluk Pucung-Bekasi Utara
4. Aditya bin Hadi 22 tahun, alamat Kebon Jeruk-Jakarta Barat
5. Dafa 19 tahun, Cipinang-Bekasi
6. M. Rivan Herlambang, 22 tahun, Bekasi
7. Roni Maritampubolon 37 tahun, Gondang Manis, Karang Pandan-Karang anyar
8. Uki 45 tahun, Tarub-Tegal
9. Muamar 37 tahun, Tarub-Tegal
10. Daryono 70 tahun, Tarub-Tegal
11. Yulianto 27 tahun, Kesongo, Tuntang-Semarang
12. Belum teridentifikasi jenis kelamin perempuan.