Saat Prabowo-Neno Warisman Berpegangan Tangan
Jakarta - Hubungan baik calon presiden Prabowo Subianto dan Neno Warisman terlihat jelas saat simposium 'Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019' di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Prabowo sempat terlihat memegang tangan Neno.
Simposium digelar di Grand Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Saat itu Neno memimpin para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Selain memimpin menyanyikan lagu kebangsaan, Neno menjadi dirigen di panggung. Setelah turun panggung, Neno menghampiri Prabowo.
Saat itulah momen akrab Neno dan Prabowo terpantau. Prabowo terlihat memegang kedua tangan Neno.
Keduanya terlihat sedikit berbincang. Setelah sekitar 10 detik saja keduanya berpegangan tangan, Neno kembali ke tempat duduknya yang berada di sebelah kiri tak jauh dari tempat duduk Prabowo.
Prabowo menyampaikan pidato dengan berapi-api dalam simposium tersebut. Capres nomor urut 02 menegaskan tak akan menerima hasil Pemilu 2019 yang curang.
"Kami masih menaruh harapan kepadamu (KPU). Tapi sikap saya yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan pemilu. Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata Prabowo.
Ia mengaku masih menaruh harapan kepada KPU. Prabowo pun mengimbau KPU agar tidak meneruskan kecurangan yang selama ini dilakukan di Pemilu 2019.
"Kami mengimbau insan-insan di KPU, kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu," ujarnya.
"Kau yang harus memutuskan. Kau yang harus memilih menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa dan rakyat Indonesia atau meneruskan kebohongan dan ketidakadilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia," tegas Prabowo.
(zak/dnu)
Simposium digelar di Grand Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Saat itu Neno memimpin para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Selain memimpin menyanyikan lagu kebangsaan, Neno menjadi dirigen di panggung. Setelah turun panggung, Neno menghampiri Prabowo.
Saat itulah momen akrab Neno dan Prabowo terpantau. Prabowo terlihat memegang kedua tangan Neno.
Keduanya terlihat sedikit berbincang. Setelah sekitar 10 detik saja keduanya berpegangan tangan, Neno kembali ke tempat duduknya yang berada di sebelah kiri tak jauh dari tempat duduk Prabowo.
Prabowo menyampaikan pidato dengan berapi-api dalam simposium tersebut. Capres nomor urut 02 menegaskan tak akan menerima hasil Pemilu 2019 yang curang.
"Kami masih menaruh harapan kepadamu (KPU). Tapi sikap saya yang jelas saya akan menolak hasil penghitungan pemilu. Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata Prabowo.
Ia mengaku masih menaruh harapan kepada KPU. Prabowo pun mengimbau KPU agar tidak meneruskan kecurangan yang selama ini dilakukan di Pemilu 2019.
"Kami mengimbau insan-insan di KPU, kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu," ujarnya.
"Kau yang harus memutuskan. Kau yang harus memilih menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa dan rakyat Indonesia atau meneruskan kebohongan dan ketidakadilan, berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia," tegas Prabowo.
(zak/dnu)