Minta Sumbangan Mengatasnamakan Panti Asuhan, Pria Berpeci Mewek Ditangkap Polisi

Barangkali kita sudah sering melihat, orang mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta sumbangan mengatasnamakan panti asuhan atau rumah yatim, sambil menenteng map atau buku catatan agar terkesan meyakinkan
.
Namun, kejadian di Bulukumba, Sulawesi Selatan yang baru-baru ini videonya viral di media sosial, bisa menjadi pelajaran, bahwa tidak semua peminta sumbangan itu jujur
.
Ya, dalam video yang dibagikan oleh akun @makassar_iinfo di Instagram, seorang pria berpeci peminta sumbangan mengatasnamakan panti asuhan nangis-nangis saat ditangkap polisi karena ternyata ia berbohong. Namanya Jasman Bin Hamsina, warga Camba-Camba, Kabupaten Jeneponto
.
"Meminta sumbangan atas nama Panti Asuhan ternyata menipu akhirnya diamankan oleh petugas di Kab Bulukumba Sulawesi Selatan," demikian caption pada video tersebut
.
Tidak diketahui kapan penangkapan orang itu dilakukan polisi. Di dalam video ia nampak diamankan di sebuah pos jaga Ramadan dan polisi yang mengamankannya mengenakan masker
.
Pada amplop yang ia gunakan untuk menipu tertulis nama Panti Asuhan Al A'raaf Bulukumba. Pria itu berhasil mengumpulkan uang Rp 6 juta dari berkeliling ke rumah warga
.
"Tidak pernah, Pak, tidak pernah...," katanya sambil menangis
.
Tampak dalam video, polisi menyita puluhan lembar uang pecahan lima puluh ribu rupiah yang diduga merupakan hasil kutipan sumbangan
.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra yang dikonfirmasi Tribunbulukumba.com mengatakan, kasus ini ditangani oleh Polsek Ujung Bulu
.
Kapolsek Ujung Ujung Bulu AKP Syafaruddin, yang dkonfirmasi membenarkan membenarkan hal itu. Menurut dia, pelaku sudah diamankan di Mapolsek untuk diproses sesuai hukum yang berlaku
.
Dan dari hasil introgasi awal, uang tersebut bakal digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. ”Pelaku telah kita amankan di Polsek dan akan dilakukan proses hukum lebih lanjut,” katanya
.
"Kalau mau memberikan sumbangan ke panti asuhan sebaiknya langsung saja diserahkan ke pengurusnya, jadi sumbangan bisa dijamin tepat sasaran," pungkasnya