Polisi Amankan Tiga Cewek ABG Usai Viral Aksi Lepas Bra Live Instagram
INDOZONE.ID - Setelah heboh viral video tiga siswi SMA Pulang Pisang (Pulpis) live Instagram dengan membuka bra hingga tampak setengah bugil, pihak kepolisian langsung bergerak cepat.
Anggota Polres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah langsung mengidentifikasi para anak baru gede (ABG) yang melakukan tindakan tak senonoh itu.
Ketiganya diakui memang warga Pulang Pisau dan sudah diamankan di Polsek Kahayan Hilir.
Seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau, Iptu Jhon Digul Manra. Pihaknya membenarkan informasi video yang beredar tersebut.
Saat ini polisi sedang meminta keterangan ketiga ABG tersebut dan kenapa sampai bisa video itu bisa beredar luas di masyarakat saat dilakukan live via media sosial.
"Baru saja kami amankan sekitar pukul 23.00 WIB malam ini. Sekarang ketiga perempuan itu berada di Mapolsek Kahayan Hilir untuk dimintai keterangan," kata Digul, di Pulang Pisau, Rabu, (22/4/2020) malam.
Digul menjelaskan kalau ketiga cewek ABG itu akan diserahkan ke Polresta Palangka Raya.
Sebab, informasi sementara ketiganya melakukan aksi tidak senonoh itu di Palangka Raya.
"Jadi nanti diserahkan ke Polresta Palangka Raya," katanya seperti yang dikutip dari Borneonews.
Harusnya Belajar di Rumah Tapi Live Mesum
Sebelumnya tiga orang cewek yang harusnya belajar di rumah di tengah masa pandemi wabah corona (COVID-19) malah membuat para orang tuanya khawatir, pasalnya mereka malah live Instagram pasang aksi membuka kutang atau branya.
Remaja putri di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Provinsi Kalimantan Tengah diketahui masuh duduk di bangku sekolah kelas menengah atas (SMA).
Dari informasi yang dihimpun, ketiganya satu sekolah di sekolah ternama di Pulang Pisau. mereka adalah N, E dan R.
Saat melakukan aksi buka kutang dilatari musik house, mereka bergoyang mengikuti irama. Diduga dipasang di akun Instagram milik E.
Berdasarkan penelusuran INDOZONE, pelaku yang menayangkan goyang erotis anak SMA ini dipasang oleh pemilik akun @_eyyenn_.
Hanya saja, saat akun ini dibuka pemilik akun sudah tidak mebuka untuk publik lagi alias sudah diprivasi.
Namun akun @_eyyenn_ masih menampilkan status profil: "dibawa santuy aja".
Belum diketahui apakah statusnya ini menanggapi viralnya video mereka saat live Instagram yang menghebohkan publik, atau sudah ada sebelum video itu diunggah.
Beragam komentar warganet menanggapi video yang viral di media sosial tersebut. Ada yang mengherankan tingkah laku remaja sakarang 'hanya demi sebuah like, hilang harga diri', namun yang lain menganggap kalau video itu sebagai 'berita pemersatu bangsa'.
Seperti yang dipantu dari akun grup Facebook Habar Banua Kalimantan, akun Den Bagus menulis: "hanya demi sebuah like Hilang harga diri."
Sementara itu akun Semz Firdaus sambil membubuhkan emoticon tertawa menyebut video itu sebagai live pemersatu bangsa.
Namun video itu tentu saja membuat warga resah. Seperti yang disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pulang Pisau, Adi.
Dia mengaku sangat menyesalkan tindakan ketiganya. Menurut dia, apa yang dilakukan mereka membuat pandangan buruk tidak baik bagi daerah.
“Mereka secara tidak langsung telah mencoreng pemuda dan pemudi di Pulang Pisau. Selain itu mereka juga merusak citra pendidikan. kami berharap ini mendapat perhatian serius agar bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain,” tegas Adi.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Pulang Pisau Iptu John Digul Manra saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan masalah tersebut.
“Belum ada laporan. Namun dari pengecekan yang dilakukan anggota, itu dilakukan melalui live streaming dan lokasinya bukan di Pulang Pisau,” tegas Digul, Rabu malam (22/4).
Anggota Polres Pulang Pisau, Kalimantan Tengah langsung mengidentifikasi para anak baru gede (ABG) yang melakukan tindakan tak senonoh itu.
Ketiganya diakui memang warga Pulang Pisau dan sudah diamankan di Polsek Kahayan Hilir.
Seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau, Iptu Jhon Digul Manra. Pihaknya membenarkan informasi video yang beredar tersebut.
Saat ini polisi sedang meminta keterangan ketiga ABG tersebut dan kenapa sampai bisa video itu bisa beredar luas di masyarakat saat dilakukan live via media sosial.
"Baru saja kami amankan sekitar pukul 23.00 WIB malam ini. Sekarang ketiga perempuan itu berada di Mapolsek Kahayan Hilir untuk dimintai keterangan," kata Digul, di Pulang Pisau, Rabu, (22/4/2020) malam.
Digul menjelaskan kalau ketiga cewek ABG itu akan diserahkan ke Polresta Palangka Raya.
Sebab, informasi sementara ketiganya melakukan aksi tidak senonoh itu di Palangka Raya.
"Jadi nanti diserahkan ke Polresta Palangka Raya," katanya seperti yang dikutip dari Borneonews.
Harusnya Belajar di Rumah Tapi Live Mesum
Sebelumnya tiga orang cewek yang harusnya belajar di rumah di tengah masa pandemi wabah corona (COVID-19) malah membuat para orang tuanya khawatir, pasalnya mereka malah live Instagram pasang aksi membuka kutang atau branya.
Remaja putri di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Provinsi Kalimantan Tengah diketahui masuh duduk di bangku sekolah kelas menengah atas (SMA).
Dari informasi yang dihimpun, ketiganya satu sekolah di sekolah ternama di Pulang Pisau. mereka adalah N, E dan R.
Saat melakukan aksi buka kutang dilatari musik house, mereka bergoyang mengikuti irama. Diduga dipasang di akun Instagram milik E.
Berdasarkan penelusuran INDOZONE, pelaku yang menayangkan goyang erotis anak SMA ini dipasang oleh pemilik akun @_eyyenn_.
Hanya saja, saat akun ini dibuka pemilik akun sudah tidak mebuka untuk publik lagi alias sudah diprivasi.
Namun akun @_eyyenn_ masih menampilkan status profil: "dibawa santuy aja".
Belum diketahui apakah statusnya ini menanggapi viralnya video mereka saat live Instagram yang menghebohkan publik, atau sudah ada sebelum video itu diunggah.
Beragam komentar warganet menanggapi video yang viral di media sosial tersebut. Ada yang mengherankan tingkah laku remaja sakarang 'hanya demi sebuah like, hilang harga diri', namun yang lain menganggap kalau video itu sebagai 'berita pemersatu bangsa'.
Seperti yang dipantu dari akun grup Facebook Habar Banua Kalimantan, akun Den Bagus menulis: "hanya demi sebuah like Hilang harga diri."
Sementara itu akun Semz Firdaus sambil membubuhkan emoticon tertawa menyebut video itu sebagai live pemersatu bangsa.
Namun video itu tentu saja membuat warga resah. Seperti yang disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pulang Pisau, Adi.
Dia mengaku sangat menyesalkan tindakan ketiganya. Menurut dia, apa yang dilakukan mereka membuat pandangan buruk tidak baik bagi daerah.
“Mereka secara tidak langsung telah mencoreng pemuda dan pemudi di Pulang Pisau. Selain itu mereka juga merusak citra pendidikan. kami berharap ini mendapat perhatian serius agar bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain,” tegas Adi.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Pulang Pisau Iptu John Digul Manra saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan masalah tersebut.
“Belum ada laporan. Namun dari pengecekan yang dilakukan anggota, itu dilakukan melalui live streaming dan lokasinya bukan di Pulang Pisau,” tegas Digul, Rabu malam (22/4).