Tak Terima Disebut Tampang Mirip Maling Ayam, Pria Ini Bunuh Temannya

SURYA.co.id | SIDOARJO - Gara-gara sebutan tampang maling ayam disematkan kepada pria Jember bernama Nito, satu nyawa pun melayang di TPI Tambakoso, Sidoarjo.

Korbannya adalah Sakdullah (40), warga Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Pasuruan.


Sementara, Nito berasal dari Dusun Krajan, Desa Gelang Rakit, Kecamatan Sumber Baru, Jember.

"Saya bacok tiga kali. Kena dada, perut dan pundaknya," kata Nito yang sehari-hari bekerja sebagai tukang babat tebu tersebut saat di Polsek Waru, Senin (24/2/2020).

Diceritakannya, Minggu siang bertemu dengan korban di TPI.

Berawal dari obrolan ringan, dia mengaku tersinggung.

"Saya tidak pernah ngapa-ngapain kok, katanya wajah saya ini perawaan pencuri. Tampang saya dibilang tampang maling ayam," sambungnya.

Marah mendengar itu, mereka sempat cekcok.

Sejurus kemudian Nito pulang ke tempat kosnya di Tambakoso.

Dia mengambil sebilah celurit dan kembali ke TPI.

Begitu ketemu korban, dia langsung menghujamkan senjatanya.

Tiga kali sabetan celurit, korban tersungkur dan tewas di lokasi kejadian.

"Dari situ saya kemudian kembali ke kos.

Lalu kabur ke Jember, hendak pulang ke rumah," akunya.

Dalam pelariannya itulah dia diringkus petugas gabungan Polsek Waru dan Buser Polresta Sidoarjo.

"Tersangka kami tangkap saat di Jatiroto, Lumajang," ucap Wakapolresta Sidoarjo AKBP Anggi Naulifar Siregar.

Dalam pemeriksaan, diketahui memang pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati atau tersinggung dengan perkataan korban.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal seumur hidup. "Pembunuhan ini dilatar belakangi karena sakit hati. Pelaku tersinggung diejek oleh korban," ujar dia.



Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tak Terima Disebut Tampang Maling Ayam, Pria Jember Ini Bunuh Temannya di Sidoarjo, Ini Kronologinya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/24/tak-terima-disebut-tampang-maling-ayam-pria-jember-ini-bunuh-temannya-di-sidoarjo-ini-kronologinya?page=all.
Penulis: M Taufik
Editor: Iksan Fauzi