Pergelangan Tangan Pelajar SMK Putus Akibat Tawuran
BOGOR - Seorang pelajar SMK berinisal WL (18), harus kehilagan pergelagan tangannya yang putus usai terlibat tawuran di daerah Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Informasi terhimpun, kejadian yang dialami korban itu berawal dari aksi tawuran pelajar di daerah Cimahpar sekira pukul 19.00 WIB pada Selasa 21 Januari 2020.
Pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya itu terlibat saling serang dengan sejata tajam hingga kayu. Nahas, korban WL terkena sabetan senjata tajam hingga pergelanga tanan kanan putus.
Tidak hanya WL, terdapat pula tiga pelajar lainnya yang dilaporkan turut menjadi korban akibat luka bacokan senjata tajam di bagian pinggang.
Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty membenarkan peristiwa yang melukai tiga pelajar itu. Namun, ia belum dapat memberikan keterangan maupun kronologi lengkap dari tawaruan tersebut.
"Iya betul, ada tangannya (yang putus)," kata Desty, saat dikonfimasi Okezone, Selasa (21/1/2020).
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Sementara ketiga korban, tengah menjalani perawatan intensif di RS PMI Kota Bogor.
"Anggota masih di TKP dan mendampingi di rumah sakit," tutupnya.
Informasi terhimpun, kejadian yang dialami korban itu berawal dari aksi tawuran pelajar di daerah Cimahpar sekira pukul 19.00 WIB pada Selasa 21 Januari 2020.
Pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya itu terlibat saling serang dengan sejata tajam hingga kayu. Nahas, korban WL terkena sabetan senjata tajam hingga pergelanga tanan kanan putus.
Tidak hanya WL, terdapat pula tiga pelajar lainnya yang dilaporkan turut menjadi korban akibat luka bacokan senjata tajam di bagian pinggang.
Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty membenarkan peristiwa yang melukai tiga pelajar itu. Namun, ia belum dapat memberikan keterangan maupun kronologi lengkap dari tawaruan tersebut.
"Iya betul, ada tangannya (yang putus)," kata Desty, saat dikonfimasi Okezone, Selasa (21/1/2020).
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Sementara ketiga korban, tengah menjalani perawatan intensif di RS PMI Kota Bogor.
"Anggota masih di TKP dan mendampingi di rumah sakit," tutupnya.