Nggak Terima Ditegur, Siswa Ini Pukuli Gurunya Pakai Batu di Dalam Kelas Sampai Akhirnya Tewas
hAI-online.com -Selain mengajarkan ilmu pengetahuan, seorang gurujuga memilikitugas untuk mengajarkan kedisplinan pada murid-muridnya.
Haltersebut mungkin membuat sebagaian siswa kesal, tapi itu bukan jadi alasan untuk memperlakukan guru dengan semena-mena, apalagi sampai melibatkan kekerasan.
Seorang guru di Cina bernama Huang Tao, meninggal duniasetelah seorang siswa memukulikepalanya dengan batu sebanyak 9 kali karena nggak terima ditegur mengemudi secara ilegal.
MenurutSin Chew Daily,siswa 15 tahun asal Sichuanyang diketahuibernama Yan itu, mengemudi secara ilegal di sekolah,yang kemudian membuat sang gurumenegurnya.
Marah karena ditegur, Yan mengikuti gurunya itu dari belakangmenuju ruang kelas, lalu memukul kepalanya berulang kali dengan sebuah batu.
Peristiwa yang terjadi Oktober lalu itu, menyebabkan guru Taomengalami koma dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Kondisinyamakin memburuk ketika tubuhnya makin kekurangan nutrisiakibatcedera parah yang ia dapatkan pada bagiankepala dan paru-paru.
Ketika infeksi mulai menyebar ke area lain dari tubuhnya, Tao mulai mengalami demam yang berkepanjangan danakhirnya meninggal pada 14 Februari 2020 lalu.
Sang istri kemudian mengucapkan terima kasih lewat media sosial pada semua siswa dan orangtua murid yangmenyampaikan belasungkawa mereka.
Meski kadang merasa sebel sama guru, hal semacam ini tentu sangat nggak dibenarkan sob!
Artikel Asli
Haltersebut mungkin membuat sebagaian siswa kesal, tapi itu bukan jadi alasan untuk memperlakukan guru dengan semena-mena, apalagi sampai melibatkan kekerasan.
Seorang guru di Cina bernama Huang Tao, meninggal duniasetelah seorang siswa memukulikepalanya dengan batu sebanyak 9 kali karena nggak terima ditegur mengemudi secara ilegal.
MenurutSin Chew Daily,siswa 15 tahun asal Sichuanyang diketahuibernama Yan itu, mengemudi secara ilegal di sekolah,yang kemudian membuat sang gurumenegurnya.
Marah karena ditegur, Yan mengikuti gurunya itu dari belakangmenuju ruang kelas, lalu memukul kepalanya berulang kali dengan sebuah batu.
Peristiwa yang terjadi Oktober lalu itu, menyebabkan guru Taomengalami koma dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Kondisinyamakin memburuk ketika tubuhnya makin kekurangan nutrisiakibatcedera parah yang ia dapatkan pada bagiankepala dan paru-paru.
Ketika infeksi mulai menyebar ke area lain dari tubuhnya, Tao mulai mengalami demam yang berkepanjangan danakhirnya meninggal pada 14 Februari 2020 lalu.
Sang istri kemudian mengucapkan terima kasih lewat media sosial pada semua siswa dan orangtua murid yangmenyampaikan belasungkawa mereka.
Meski kadang merasa sebel sama guru, hal semacam ini tentu sangat nggak dibenarkan sob!
Artikel Asli