Kisah Remaja Update Status WA Berujung Celaka
Makassar - Tiga wanita di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berjalan bareng mencari makan siang. Layaknya milenial lain, mereka mengabadikan momen ceria bersama di waktu senggang.
Maka ketiga gadis muda tersebut mengeluarkan ponsel masing-masing untuk update story. Ceritanya, rekaman momen tersebut akan dibagikan di status WhatsApp (WA).
Tapi momen ceria tersebut berujung celaka. Salah satu ponsel milik Intan Permatasari (24) dirampas dua jejak di pinggir jalan. Remaja tersebut tak ada menduga.
Intan pun tak kuasa menahan sedih. Sebab ponsel iPhone 6S miliknya baru sebulan dibeli.
Video penjambretan ponsel sales promotion girl (SPG) di Makassar ini viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Jl Mawas, Mamajang, pada Kamis (30/1) sekitar pukul 14.00 Wita. iPhone Intan dijambret oleh pelaku yang berboncengan sepeda motor.
"Itu main handphone semua. Buat story, biasa cewek-cewek. Story WA (WhatsApp), karena lagi mau pergi makan semua," ujar seorang rekan korban, Hapsah (23), kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
"Iya, iPhone baru, belum satu bulan dia beli, kodong (kasihan)," katanya.
Setelah jadi korban penjambretan, Intan disuruh istirahat. Hapsah mengatakan temannya berharap polisi dapat menangkap kedua penjambret. Intan pun membuat laporan ke polisi.
"Kayaknya itu warga sekitar ji. Karena yang diboncengkan tidak pakai helm ji. Sudah mi juga dia (korban) lapor di Polsek Mamajang kemarin," kata Hapsah.
Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto membenarkan peristiwa tersebut. Korban melapor pada Kamis (30/1) kemarin. Dari kejadian tersebut, korban diketahui mengalami kerugian satu unit handphone.
"Dia (korban) dari rumah kos di Jalan Mawas mau makan bakso ke Mawas 3. Di perjalanan dia selfie-selfie. Tapi dia sambil jalan itu ada orang melintas dia lihat peluang, langsung dibawa lari," ujar Kompol Daryanto saat dihubungi, Jumat (31/1).
Hingga kini, Polsek Mamajang masih mengejar pelaku termasuk mendalami hasil rekaman barang bukti dari ponsel rekan korban. Dalam rekaman yang beredar, muka dua pelaku jambret tampak terlihat jelas.
"Pelakunya sementara dilidik. Pelaku dua orang, satu memboncengkan, satu yang menarik HP," kata Kompol Daryanto.
Maka ketiga gadis muda tersebut mengeluarkan ponsel masing-masing untuk update story. Ceritanya, rekaman momen tersebut akan dibagikan di status WhatsApp (WA).
Tapi momen ceria tersebut berujung celaka. Salah satu ponsel milik Intan Permatasari (24) dirampas dua jejak di pinggir jalan. Remaja tersebut tak ada menduga.
Intan pun tak kuasa menahan sedih. Sebab ponsel iPhone 6S miliknya baru sebulan dibeli.
Video penjambretan ponsel sales promotion girl (SPG) di Makassar ini viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Jl Mawas, Mamajang, pada Kamis (30/1) sekitar pukul 14.00 Wita. iPhone Intan dijambret oleh pelaku yang berboncengan sepeda motor.
"Itu main handphone semua. Buat story, biasa cewek-cewek. Story WA (WhatsApp), karena lagi mau pergi makan semua," ujar seorang rekan korban, Hapsah (23), kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
"Iya, iPhone baru, belum satu bulan dia beli, kodong (kasihan)," katanya.
Setelah jadi korban penjambretan, Intan disuruh istirahat. Hapsah mengatakan temannya berharap polisi dapat menangkap kedua penjambret. Intan pun membuat laporan ke polisi.
"Kayaknya itu warga sekitar ji. Karena yang diboncengkan tidak pakai helm ji. Sudah mi juga dia (korban) lapor di Polsek Mamajang kemarin," kata Hapsah.
Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto membenarkan peristiwa tersebut. Korban melapor pada Kamis (30/1) kemarin. Dari kejadian tersebut, korban diketahui mengalami kerugian satu unit handphone.
"Dia (korban) dari rumah kos di Jalan Mawas mau makan bakso ke Mawas 3. Di perjalanan dia selfie-selfie. Tapi dia sambil jalan itu ada orang melintas dia lihat peluang, langsung dibawa lari," ujar Kompol Daryanto saat dihubungi, Jumat (31/1).
Hingga kini, Polsek Mamajang masih mengejar pelaku termasuk mendalami hasil rekaman barang bukti dari ponsel rekan korban. Dalam rekaman yang beredar, muka dua pelaku jambret tampak terlihat jelas.
"Pelakunya sementara dilidik. Pelaku dua orang, satu memboncengkan, satu yang menarik HP," kata Kompol Daryanto.