Polisi Temukan Surat di TKP Mahasiswi Gantung Diri di H-2 Pernikahan
Banda Aceh - Secarik surat ditemukan di dalam kamar kos mahasiswi asal Nagan Raya, Aceh Lia Yulrifa (25) yang ditemukan tewas gantung diri. Surat tulis tangan itu ditemukan di TKP bunuh diri, persisnya dekat jendela kamar.
"Benar ditemukan surat dekat jendela, tapi apa benar dia yang tulis atau bukan sedang proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Camat Krueng Barona Jaya, Salamuddin saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/8/2019).
Surat tersebut berisi permintaan maaf yang ditujukan kepada ibundanya. Dia mengaku bunuh diri menjadi satu-satunya jalan untuk menebus kesalahannya.
Isi lengkap surat tersebut yaitu:
Mama maafin Lia
Lia sudah buntu jalannya
Lia rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang Hendra
Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang Hendra
Maafin Lia ma, ayah, adek kakak eza
Lia sayang kali sama mama, ayah dab adek Lia
Tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian.
Maaf
Salamuddin mengaku belum mengetahui sudah berapa lama Lia tinggal di Desa Meunasah Papen, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Dia tidak melapor saat menetap di sana.
"Korban menurut Kadus, keuchik tidak melapor ke desa, karena saat kontrakan mungkin langsung dengan pemilik rumah sepertinya begitu," jelasnya.
Seperti diketahui, Seorang mahasiswi asal Nagan Raya, Aceh, ditemukan tewas tergantung di rumah kos di Aceh Besar. Korban Lia Yulrifa (25) dikabarkan akan melangsungkan pernikahan pada 23 Agustus mendatang.
Lia diketahui tergantung di pintu kamar kosnya di Desa Meunasah Papen, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Polisi masih menyelidiki penyebab Lia bunuh diri. Kapolsek Krueng Barona Jaya Iptu M Hasan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, dua hari lagi rencananya korban hendak melangsungkan pernikahan.
"Iya tanggal 23 ini dia mau menikah, tapi kita nggak tahu dengan siapa dia nikah. Yang kita dengar seperti itu," kata Hasan.
"Benar ditemukan surat dekat jendela, tapi apa benar dia yang tulis atau bukan sedang proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Camat Krueng Barona Jaya, Salamuddin saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/8/2019).
Surat tersebut berisi permintaan maaf yang ditujukan kepada ibundanya. Dia mengaku bunuh diri menjadi satu-satunya jalan untuk menebus kesalahannya.
Isi lengkap surat tersebut yaitu:
Mama maafin Lia
Lia sudah buntu jalannya
Lia rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang Hendra
Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang Hendra
Maafin Lia ma, ayah, adek kakak eza
Lia sayang kali sama mama, ayah dab adek Lia
Tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian.
Maaf
Salamuddin mengaku belum mengetahui sudah berapa lama Lia tinggal di Desa Meunasah Papen, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Dia tidak melapor saat menetap di sana.
"Korban menurut Kadus, keuchik tidak melapor ke desa, karena saat kontrakan mungkin langsung dengan pemilik rumah sepertinya begitu," jelasnya.
Seperti diketahui, Seorang mahasiswi asal Nagan Raya, Aceh, ditemukan tewas tergantung di rumah kos di Aceh Besar. Korban Lia Yulrifa (25) dikabarkan akan melangsungkan pernikahan pada 23 Agustus mendatang.
Lia diketahui tergantung di pintu kamar kosnya di Desa Meunasah Papen, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Polisi masih menyelidiki penyebab Lia bunuh diri. Kapolsek Krueng Barona Jaya Iptu M Hasan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, dua hari lagi rencananya korban hendak melangsungkan pernikahan.
"Iya tanggal 23 ini dia mau menikah, tapi kita nggak tahu dengan siapa dia nikah. Yang kita dengar seperti itu," kata Hasan.