Videonya Viral, Ini Pengakuan Penjaga Perlintasan KA yang Tendang Biker

Mojokerto - Video 2 penjaga perlintasan Kereta Api (KA) memukuli seorang biker di Mojokerto viral di media sosial. Kedua penjaga perlintasan mengaku kesal lantaran pengendara sepeda motor itu ngotot melintas saat KA sudah dekat.

Insiden ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Rabu (15/5) siang. Penjaga perlintasan dalam video yang viral yakni Muhammad Ridwan (27) dan Adi Gunawan (20). Keduanya warga Dusun Damarsi.

Ridwan mengatakan, saat itu akan melintas KA dari arah barat atau Jombang menuju ke timur atau Surabaya. Dia dan temannya pun mencegat para pengendara, baik sepeda motor maupun mobil agar berhenti sejenak menunggu KA lewat.

Semua pengendara dari arah selatan atau Bangsal maupun dari arah Kepuhanyar atau utara sudah berhenti. Begitu pula dengan seorang pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam. Pria yang tak diketahui identitasnya ini dari arah selatan hendak ke utara.

"Sirine sudah bunyi, semua berhenti, dia juga sempat berhenti. Kereta sudah 100 meteran dari arah barat," kata Ridwan kepada detikcom di lokasi, Kamis (16/5/2019).

Saat KA sudah dekat, tanpa diduga pria tersebut nekat nyelonong ke arah rel. Menurut Ridwan, saat itu temannya sudah menghalangi dengan menekan tuas rem depan motor pria tersebut. Namun, biker itu tetap saja ingin melintas. Roda depan motornya sudah masuk di rel KA.

"Yang bikin kesal dia ngotot menerobos. Saya dorong dia mundur, spontan saya pukul pakai tongkat bendera, kena helmnya dua kali. Teman saya Adi menendang motornya supaya dia mundur," terang Ridwan.

Benar saja, sekitar 25 detik kemudian, KA melintas dengan kencang di perlintasan tersebut. Pemotor berjaket hitam itu pun meminta maaf kepada Ridwan dan Adi.

"Kami niatnya menyelamatkan nyawa dia. Kalau ada apa-apa yang kena yang jaga perlintasan. Kami juga tak mau terjadi kecelakaan," ujar Ridwan.

Meski tak sempat saling memperkenalkan diri, tambah Ridwan, dia dan pemotor sudah saling memaafkan. Sayangnya momen saling memaafkan itu tak terekam kamera.

"Orangnya tak sempat ngomong kenapa ngotot, tapi kami sudah saling memaafkan," tambahnya.

Menurut Ridwan, kejadian pengendara sepeda motor nekat menyeberang perlintasan saat KA sudah dekat, sudah sering terjadi. Bahkan dirinya pernah dilaporkan biker ke Polsek Mojoanyar sekitar 2 tahun yang lalu. Pemotor berseragam PNS itu tak terima dipukul helmnya oleh Ridwan.

"Saat itu polisi bilang ke saya jangan pakai memukul. Ya saya jawab, dia (pemotor bandel) dibilangi tidak bisa. Seandainya bapak yang menjaga, pasti akan melakukan hal yang sama," pungkasnya.