Merasa Terganggu dengan Suara Tadarus, Pria Datangi Masjid dan Rusak Mikrofon dengan Gunakan Parang
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria ditangkap setelah menyerang Masjid Nurul Arifin dengan menggunakan parang karena terganggu dengan suara tadarusan.
Video penangkapan pria tersebut diunggah oleh akun Facebook Seuramoe Gampong Lapang pada Selasa (14/5/2019).
Novan Saputra (26) yang merupakan warga Desa Lapang merusak pengeras suara Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh pada Minggu (12/5/2019) sekira pukul 04.00 WIB.
Tampak pria tersebut diinterograsi oleh polisi di dalam mobil.
Pria tersebut ditangkap oleh Polres Aceh Barat bersama Polsek Johan Pahlawan pada Selasa (14/5/2019).
Dikutip dari Serambinews, Kapolsek Johan Pahlawan Iptu Budi mengatakan pelaku telah dibawa ke psikolog untuk memeriksakan kejiwaannya.
"Setelah diperiksa, ternyata pelaku mengalami gangguan kejiwaan sehingga kasus ini tidak dilanjutkan ke pidana, tapi diteruskan ke pihak desa di mana pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk diobati," ujarnya.
Sedangkan motif pelaku karena merasa terganggu dengan suara mikrofon masjid.
Awalnya sejumlah pemuda sedang melakukan tadarus di dalam masjid dan beberapa pemuda yang lainnya duduk di halaman masjid.
Tiba-tiba ada seorang pria muncul dari arah sawah membawa sebilah parang dan masuk ke dalam masjid.
Pria tersebut langsung mencari mikrofon yang digunakan warga dan merusak mikrofon itu dengan parang yang dia bawa.
Sedangkan, warga yang sedang mengaji memilih untuk kabur dan bersembunyi di sebuah ruang di masjid.
Setelah merusak mikrofon pelaku tersebut berjalan ke arah sawah meninggalkan masjid.
Simak video di atas! (Tribun-Video.com/April)
Video penangkapan pria tersebut diunggah oleh akun Facebook Seuramoe Gampong Lapang pada Selasa (14/5/2019).
Novan Saputra (26) yang merupakan warga Desa Lapang merusak pengeras suara Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh pada Minggu (12/5/2019) sekira pukul 04.00 WIB.
Tampak pria tersebut diinterograsi oleh polisi di dalam mobil.
Pria tersebut ditangkap oleh Polres Aceh Barat bersama Polsek Johan Pahlawan pada Selasa (14/5/2019).
Dikutip dari Serambinews, Kapolsek Johan Pahlawan Iptu Budi mengatakan pelaku telah dibawa ke psikolog untuk memeriksakan kejiwaannya.
"Setelah diperiksa, ternyata pelaku mengalami gangguan kejiwaan sehingga kasus ini tidak dilanjutkan ke pidana, tapi diteruskan ke pihak desa di mana pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk diobati," ujarnya.
Sedangkan motif pelaku karena merasa terganggu dengan suara mikrofon masjid.
Awalnya sejumlah pemuda sedang melakukan tadarus di dalam masjid dan beberapa pemuda yang lainnya duduk di halaman masjid.
Tiba-tiba ada seorang pria muncul dari arah sawah membawa sebilah parang dan masuk ke dalam masjid.
Pria tersebut langsung mencari mikrofon yang digunakan warga dan merusak mikrofon itu dengan parang yang dia bawa.
Sedangkan, warga yang sedang mengaji memilih untuk kabur dan bersembunyi di sebuah ruang di masjid.
Setelah merusak mikrofon pelaku tersebut berjalan ke arah sawah meninggalkan masjid.
Simak video di atas! (Tribun-Video.com/April)