Astaga, Mahasiswi Asal Ponorogo Ini Nekat Melahirkan di Kamar Mandi Kos
MADIUN (Realita)- Bayi baru lahir, diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri disebuah kamar kos yang ada di jalan Cempaka, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jumat (17/5/2019).
Bayi dengan berat badan sekitar 25,30 gram dan panjang 46 cm tersebut, kini berada di ruang jenazah RSUD Kota Madiun.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, seorang wanita berinisial DW (22) warga asal Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo yang masih berstatus mahasiswi disebuah perguruan tinggi di Kota Madiun tersebut, melahirkan bayinya di dalam kamar mandi kos.
Saksi mata menyebut, DW saat itu berada di kamar mandi, namun tak kunjung keluar. Hingga teman dan pemilik rumah kos mendobrak pintu kamar mandi. Ternyata, di dalam kamar mandi, DW sudah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Dugaan kuat, bayi itu ditempatkan didalam wadah bak berisi air.
"Sempat beralasan kalau dia datang bulan," kata saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Mengetahui hal itu, beberapa saksi sempat membawa si bayi ke Pustu Kanigoro. Hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Madiun. Sayang, nyawa bayi tak tertolong. "Sebelum sampai RSUD sudah meninggal," ujar saksi mata lainnya.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono membenarkan kejadian itu. Ia mengaku saat ini masih mendalami kasus tersebut. "Saat ini masih kita dalami. Kalau memang ada bukti dugaan pembunuhan, maka akan kita proses hukum," katanya.
Bayi dengan berat badan sekitar 25,30 gram dan panjang 46 cm tersebut, kini berada di ruang jenazah RSUD Kota Madiun.
Warga melihat ember tempat mahasiswi melahirkan bayi di kamar mandi kos |
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, seorang wanita berinisial DW (22) warga asal Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo yang masih berstatus mahasiswi disebuah perguruan tinggi di Kota Madiun tersebut, melahirkan bayinya di dalam kamar mandi kos.
Saksi mata menyebut, DW saat itu berada di kamar mandi, namun tak kunjung keluar. Hingga teman dan pemilik rumah kos mendobrak pintu kamar mandi. Ternyata, di dalam kamar mandi, DW sudah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Dugaan kuat, bayi itu ditempatkan didalam wadah bak berisi air.
"Sempat beralasan kalau dia datang bulan," kata saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Mengetahui hal itu, beberapa saksi sempat membawa si bayi ke Pustu Kanigoro. Hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Madiun. Sayang, nyawa bayi tak tertolong. "Sebelum sampai RSUD sudah meninggal," ujar saksi mata lainnya.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono membenarkan kejadian itu. Ia mengaku saat ini masih mendalami kasus tersebut. "Saat ini masih kita dalami. Kalau memang ada bukti dugaan pembunuhan, maka akan kita proses hukum," katanya.