VIRAL Video Polisi Berjaket Gojek Hentikan Pengendara NMAX yang Arogan, Berikut Kronologinya
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang polisi menghentikan pengendara moge menyita perhatian warganet.
Pasalnya, ada satu hal yang berbeda di sana.
Polisi tersebut menutupi seragam dinasnya dengan jaket driver ojek online (ojol) Gojek, lengkap dengan helmnya.
Pengendara moge awalnya terus menentang saat diberhentikan oleh seorang pria berjaket gojek itu.
Ia pun mencoba melawan dengan mengegas motornya namun terus dihalangi oleh sang polisi.
Polisi yang masih memakai jaket gojek itu kemudian tampak memberi teguran pada pengendara moge.
Tak berselang lama kemudian, ia membuka jaket dan helmnya.
Begitu mengetahui yang di hadapannya merupakan seorang polisi, pengendara moge itu pun kemudian meminggirkan motornya.
Peristiwa ini terungkap dalam unggahan video Haris Dhiya melalui akun Twitternya, @hrsdhy, pada Selasa (18/2/2020) siang.
"Ojol Vs Pengendara Moge 250cc arogan, pagi ini di depan kantor sekitaran duren sawit." tulisnya di Twitter.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com pengunggah mengaku video tersebut direkam sendiri olehnya.
"Iya betul," kata Haris saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu pagi.
Haris menyebutkan, kejadian itu terjadi di sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa kemarin.
Menurut Haris, polisi menghentikan pengendara moge tersebut karena berkendara dengan arogan di jalanan.
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 08.00 WIB," ungkap Haris.
"Kronologinya seperti di video, (polisi menghentikan) karena pengendara arogan," lanjutnya.
Haris menambahkan, setelah pengendara moge mengetahui dirinya diberhentikan oleh polisi, pengendara tersebut kemudian beriktikad baik dengan meminta maaf.
"Pengendara minta maaf, kemudian selesai," kata dia.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)
Pasalnya, ada satu hal yang berbeda di sana.
Polisi tersebut menutupi seragam dinasnya dengan jaket driver ojek online (ojol) Gojek, lengkap dengan helmnya.
Pengendara moge awalnya terus menentang saat diberhentikan oleh seorang pria berjaket gojek itu.
Ia pun mencoba melawan dengan mengegas motornya namun terus dihalangi oleh sang polisi.
Polisi yang masih memakai jaket gojek itu kemudian tampak memberi teguran pada pengendara moge.
Tak berselang lama kemudian, ia membuka jaket dan helmnya.
Begitu mengetahui yang di hadapannya merupakan seorang polisi, pengendara moge itu pun kemudian meminggirkan motornya.
Peristiwa ini terungkap dalam unggahan video Haris Dhiya melalui akun Twitternya, @hrsdhy, pada Selasa (18/2/2020) siang.
"Ojol Vs Pengendara Moge 250cc arogan, pagi ini di depan kantor sekitaran duren sawit." tulisnya di Twitter.
Hingga Rabu (19/2/2020) pagi, video itu telah dibagikan lebih dari 6.000 kali dan disukai lebih dari 8.000 orang.Ojol Vs Pengendara Moge 250cc arogan, pagi ini di depan kantor sekitaran duren sawit. pic.twitter.com/ebEcYVhFg0— Haris Dhiya (@hrsdhy) February 18, 2020
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com pengunggah mengaku video tersebut direkam sendiri olehnya.
"Iya betul," kata Haris saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu pagi.
Haris menyebutkan, kejadian itu terjadi di sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa kemarin.
Menurut Haris, polisi menghentikan pengendara moge tersebut karena berkendara dengan arogan di jalanan.
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 08.00 WIB," ungkap Haris.
"Kronologinya seperti di video, (polisi menghentikan) karena pengendara arogan," lanjutnya.
Haris menambahkan, setelah pengendara moge mengetahui dirinya diberhentikan oleh polisi, pengendara tersebut kemudian beriktikad baik dengan meminta maaf.
"Pengendara minta maaf, kemudian selesai," kata dia.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)