Seorang Janda Diamankan Setelah Kubur Bayi yang Dilahirkannya
Blitar - Seorang janda muda di Blitar diamankan polisi. Warga sekitar melaporkannya atas tuduhan mengubur bayinya sendiri di bagian belakang rumahnya.
Tuduhan warga ini dibuktikan dengan ditemukannya jasad bayi laki-laki yang baru dikuburkan di lokasi itu.
Janda muda itu berinisial SL (37), warga Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, awalnya warga sekitar merasa curiga terhadap perubahan fisik SL.
Setiap hari kondisi perut SL makin besar. Namun dia selalu mengelak dan membantah ketika ada yang bertanya apakah dia hamil.
Pada hari ini, warga melihat badannya tiba-tiba kurus dan kondisi perutnya sudah tidak buncit lagi. Kecurigaan warga bertambah ketika ada saksi mata yang melihat SL menggali tanah di bagian samping belakang rumahnya. Mereka pun melaporkan kejanggalan ini ke kades yang diteruskan ke Polsek Binangun.
"Menerima laporan itu, kami datangi TKP untuk membuktikan kecurigaan warga. Dan ternyata di lokasi saksi melihat pelaku menggali tanah itu memang kami temukan jasad bayi laki-laki," kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Efendi kepada detikcom, Kamis (30/1/2020).
Kepada polisi, pelaku mengakui dialah yang mengubur bayi itu. Dan itu adalah bayi yang dilahirkannya sekitar 10 hari lalu. Bayi laki-laki itu merupakan hasil hubungannya dengan seorang pria. Apakah pelaku membunuh bayinya sendiri?
"Dia mengaku awal dilahirkan bayi itu hidup. Namun kemudian meninggal, lalu dikuburkan sama dia di bagian samping belakang rumahnya," ungkapnya.
Untuk mengetahui kebenaran pengakuan pelaku ini, polisi membawanya ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. SL akan menjalani visum et repertum, begitu juga jasad bayi laki-laki yang telah dikuburnya.
"Untuk sementara, kami juga mencari jejaka yang menghamilinya, untuk mengungkap motif dan bagaimana peristiwa ini bisa terjadi," pungkas Sodik.
Tuduhan warga ini dibuktikan dengan ditemukannya jasad bayi laki-laki yang baru dikuburkan di lokasi itu.
Janda muda itu berinisial SL (37), warga Desa Sumberkembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, awalnya warga sekitar merasa curiga terhadap perubahan fisik SL.
Setiap hari kondisi perut SL makin besar. Namun dia selalu mengelak dan membantah ketika ada yang bertanya apakah dia hamil.
Pada hari ini, warga melihat badannya tiba-tiba kurus dan kondisi perutnya sudah tidak buncit lagi. Kecurigaan warga bertambah ketika ada saksi mata yang melihat SL menggali tanah di bagian samping belakang rumahnya. Mereka pun melaporkan kejanggalan ini ke kades yang diteruskan ke Polsek Binangun.
"Menerima laporan itu, kami datangi TKP untuk membuktikan kecurigaan warga. Dan ternyata di lokasi saksi melihat pelaku menggali tanah itu memang kami temukan jasad bayi laki-laki," kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Efendi kepada detikcom, Kamis (30/1/2020).
Kepada polisi, pelaku mengakui dialah yang mengubur bayi itu. Dan itu adalah bayi yang dilahirkannya sekitar 10 hari lalu. Bayi laki-laki itu merupakan hasil hubungannya dengan seorang pria. Apakah pelaku membunuh bayinya sendiri?
"Dia mengaku awal dilahirkan bayi itu hidup. Namun kemudian meninggal, lalu dikuburkan sama dia di bagian samping belakang rumahnya," ungkapnya.
Untuk mengetahui kebenaran pengakuan pelaku ini, polisi membawanya ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. SL akan menjalani visum et repertum, begitu juga jasad bayi laki-laki yang telah dikuburnya.
"Untuk sementara, kami juga mencari jejaka yang menghamilinya, untuk mengungkap motif dan bagaimana peristiwa ini bisa terjadi," pungkas Sodik.