Kata Adik soal Penyebar Hoax 'Brimob China': Dia Pendukung 02

Jakarta - Said Djamalul Abidin ditangkap Bareskrim Polri karena menyebar hoax soal Brimob 'China' di aksi depan Bawaslu 22 Mei. Sang adik, Femi, menyebut kakaknya itu pendukung capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Kediaman Said, penyebar hoax 'Brimob China' (Isal Mawardi/detikcom)

"Iya berpolitik (tapi) partai apanya saya nggak tahu. Saya tahunya dia pendukung 02, tapi nggak tahu ya relawan apa nggak," kata Femi saat ditemui di rumahnya di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat (24/5/2019).

Femi mengatakan anggota keluarganya memiliki pilihan politik yang berbeda dengan Said. Akan tetapi keluarga tetap rukun meski beda pilihan.

"Beda-beda (pilihan), tapi saling menghargai, sih. Kalau kumpul-kumpul saja dia sering ngomongin 02," ucap Femi.

Femi mengaku kaget kakaknya ditangkap polisi. Dia mengetahui kakaknya itu ditangkap dari anggota keluarga lainnya.

"Kaget yaa... saya tahu dari omongan keluarga saja sih," ucapnya.

Said tinggal di Jalan Sikas 3, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sekuriti kompleks bernama Kosim mengatakan Said ditangkap polisi di rumahnya pada Kamis (23/5) sore.

"Iya kemarin (ditangkap) pukul 16.00 WIB," kata Kosim.

Sementara itu, Ketua RT 03 Tuti menyebut seorang Polwan sempat menanyakan alamat rumah Said kepadanya. Sedangkan Tuti mengaku tidak tahu-menahu penangkapan tersebut.

"Saya juga belum tahu ya persisnya kaya apa, masalahnya apa saya nggak tahu," kata Tuti.

Tuti mengatakan Said mengontrak rumah dua lantai itu selama dua tahun. Selama itu, kata dia, Said jarang bersosialisasi.

"Jarang, nggak pernah sama tetangga (sosialisasi)," ucapnya.

detikcom mencoba menemui keluarga Said di rumahnya. Namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.